Keajaiban di Dalam Tubuh Kita
Hai manusia, apakah yang telah
memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu
Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu
seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun
tubuhmu. (QS. Al Infithaar, 82:6-8)
|
PENDAHULUAN

Anak-anak yang manis, bersiaplah-siaplah, kita
segera akan melangkah ke dalam sebuah dunia yang luas dan penuh dengan
keajaiban. Ya, dunia ini akan sangat menarik buat kalian. Meskipun
kalian mungkin tidak pernah menyadarinya hingga sekarang,
bertriliun-triliun pekerja dalam dunia ini telah bekerja tak kenal lelah
untuk kalian. Kalian bingung, bukan? Dunia seperti apakah ini?
Dunia yang luar biasa
ini adalah tubuh kita sendiri, sedangkan para pekerjanya adalah sel-sel
tubuh kita. Semua titik yang terdapat dalam tubuh kita terdiri atas
sel-sel. Saat ini dalam tubuh kita terdapat triliunan sel yang bekerja
untuk kita. Mereka tetap bekerja, bahkan ketika kalian sedang membaca
buku ini. Sebagai contoh, sel-sel mata kalian melakukan sejumlah
pekerjaan tanpa henti agar kalian bisa membaca. Ketika kalian bernafas,
sel-sel di dalam saluran pernafasan, kemudian yang ada di paru-paru
kalian melakukan tugasnya. Sementara itu, sel-sel yang ada di perut
kalian mungkin tengah mencerna makanan yang kalian makan beberapa jam
sebelumnya.
Tubuh kita tersusun atas
sel-sel, masing-masing menjalankan tugas yang berbeda.
Gambar di atas memperlihatkan beberapa jenis sel tubuh
kita. Sel-sel ini saling bekerja sama sehingga kita dapat
tetap hidup.
|
Semua yang kita
sebutkan tadi hanyalah beberapa proses saja yang terus terjadi di dalam
tubuh kita. Semua ini terjadi bahkan tanpa kalian sadari. Bagaimanakah
triliunan sel sekaligus bisa mengetahui apa yang akan dikerjakannya dan
bekerja sama dalam pekerjaannya? Lebih hebatnya lagi tidak pernah ada
masalah yang timbul selama proses tersebut. Tidak ada sel yang merebut
pekerjaan sel lain, atau menolak untuk melakukan tugasnya sendiri. Di
samping itu, seluruh proses ini terjadi dalam kecepatan yang luar biasa.
PENAMPAKAN SEL-SEL KITA DI BAWAH MIKROSKOP...
Sel-sel mata
sel saraf

sel darah merah
|
Dalam halaman-halaman
berikutnya, kita akan membahas bahwa tugas-tugas harian, seperti
pencernaan, pernafasan, penglihatan, dan pendengaran, memang
sungguh-sungguh luar biasa. Kita akan menyaksikan bahwa sel-sel tubuh
kita kadangkala berlaku seperti seorang ahli kimia yang membuat zat-zat
kimiawi, kadang-kadang pula berlaku seperti seorang insinyur yang
melakukan perhitungan, dan kadangkala bekerja untuk memenuhi kebutuhan
sel-sel lainnya.
Menakjubkan, semua ini
dilakukan oleh sel-sel yang begitu kecil untuk dilihat dengan mata
telanjang. Lagipula, sel-sel di dalam tubuh kita melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang sangat penting ini tanpa memerlukan pertolongan
apa pun. Ingatlah bahwa sel-sel ini bukanlah manusia seperti kita.
Mereka tidak dapat melihat maupun mendengar satu sama lain, ataupun
memutuskan untuk "melakukan pekerjaan yang bijaksana". Mereka tidak
punya kuping atau otak. Mereka tidak mempelajari ilmu kimia, namun,
seperti yang akan kita lihat di bagian berikutnya, mereka justru
mengetahui rumus-rumus kimia dan bisa membuat zat-zat menurut
rumus-rumus ini. Bagaimana mereka bisa melakukan semua itu?

Kalian akan keheranan ketika membacanya, dan sadar
bahwa sel-sel tidaklah melakukan seluruh tugas ini atas keinginan mereka
sendiri. Kalian pastilah menyadari bahwa mereka tidak mungkin bisa
mempelajari bagaimana melakukan tugas-tugas ini secara kebetulan.
Namun begitu, kita
menggantungkan kehidupan kita pada perilaku sadar makhluk-makhluk mungil
ini, yang kita bahkan tak mampu melihat dengan mata telanjang. Sungguh,
dalam diri mereka ada kebenaran teramat penting yang perlu kita pahami.
Terdapat pemilik kecerdasan mahatinggi yang menjadikan sel-sel kita
melakukan semua tugas ini dan mengajari mereka apa yang mereka kerjakan.
Pemilik kecerdasan tanpa batas ini adalah Allah, Yang telah menciptakan
segala sesuatu, yang mencintai kita, dan mengetahui segala kelemahan
dan keperluan kita.

Masing-masing dari
triliunan sel dalam tubuh kita melakukan tugasnya dengan sempurna karena
perencanaan yang sempurna dari Allah, sehingga kita bisa menjalani
kehidupan kita tanpa kesulitan apa pun. Bangun setiap pagi untuk pergi
sekolah, merasakan manisnya madu, bernafas tanpa kesulitan, berlari di
pekarangan sekolah kalian dan bermain bersama teman-teman, menulis,
membaca, dan banyak lagi hal lain yang kalian lakukan adalah berkat rasa
kasih dan sayang Allah.
Seperti segala hal
lainnya di bumi ini, Allah telah menciptakan kalian dengan sempurna dan
memberikan untuk kalian segala hal yang kalian butuhkan. Yang harus
kalian lakukan sebagai balasannya hanyalah bersyukur kepada Allah, Yang
telah memberikan kalian segala anugerah yang jauh lebih berharga
dibandingkan segala hadiah yang mungkin kalian dapatkan di dunia ini.
Di dalam setiap
sel tubuh kita, yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata
telanjang, berlangsung aneka proses yang jumlahnya lebih banyak daripada
yang ada di dalam laboratorium di bawah ini
|
Oleh karena itu,
kita perlu berpikir mendalam tentang apa yang telah dikaruniakan oleh
Allah untuk kita. Dalam ayat-ayat Al Quran, Allah memberikan banyak
contoh untuk direnungkan oleh manusia. Berikut ini adalah salah satunya:
Pada gambar di
atas, kalian dapat melihat bagian dalam sebuah sel. Di bagian tengah sel
adalah inti sel, yang dikelilingi oleh bagian-bagian lain dari sel.
|
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa yang berguna bagi manusia, dan yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan di antara langit
dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)
bagi kaum yang memikirkan.
(QS Al Baqarah: 164)
Dalam buku ini kita
akan merenungkan tubuh kita. Kita akan melihat betapa sempurna dan
telitinya tubuh manusia telah diciptakan oleh Allah. Begitu kalian
membaca buku ini, kalian akan lebih mencintai Allah dan bersyukur
kepada-Nya. Kalian akan heran atas sikap acuh tak acuh orang-orang di
sekitarmu, yang tidak berpikir, dan kalian akan berani untuk memberi
tahu mereka tentang apa yang kalian ketahui, sehingga mereka pun tunduk
kepada Allah.